EKONOMIAKTUAL.COM
Energi

PGN Gelar Customer Business Gathering untuk Pertahankan Pemanfaatan Gas Industri

EKONOMIAKTUAL.COM, JAKARTA: PT PGN Tbk, sebagai Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan gas bumi bagi berbagai segmen pelanggan industri dari beragam sumber pasokan. Sebagai langkah nyata untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara perusahaan dan pelanggan, PT PGN Tbk menyelenggarakan customer business gathering pada Rabu, 27 Maret. Acara tersebut dihadiri oleh 26 peserta yang mewakili 11 asosiasi industri, termasuk FIPGB, ASAKI, APOLIN, APGI, APINDO SUMUT, INAPLAS, IRGMA, APLINDO, APSyFI, dan APKLP.

Customer business gathering ini bertujuan untuk mendengarkan masukan dan saran dari pelanggan industri terkait kondisi keterbatasan pasokan pipa, solusi pemenuhan permintaan ke depan, serta untuk menyatukan pemahaman antara PGN dan pelanggan dalam mendukung pertumbuhan dan daya saing industri, serta kinerja perekonomian nasional.

Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini, menjelaskan bahwa PGN selalu berupaya secara optimal dalam melayani pelanggan, meskipun terdapat kondisi operasional yang direncanakan (planned, seperti turn around atau operasi pemeliharaan secara berkala) maupun yang tidak direncanakan (unplanned shutdown). Ratih menyoroti bahwa seperti di lapangan migas pada umumnya, kegiatan pemeliharaan rutin diperlukan untuk menjaga keandalan dan keselamatan operasional.

Dalam menghadapi penurunan kondisi lapangan migas, PGN terus mencari solusi untuk memastikan penyaluran gas kepada pelanggan tetap berlangsung lancar. Ratih menekankan pentingnya komunikasi terbuka dengan pelanggan untuk mencari solusi bersama guna memastikan kelangsungan usaha mereka.

Berdasarkan survei pelanggan, sekitar 72% dari mereka adalah pelanggan tipe single fuel yang menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar utama untuk operasi mesin industri. Oleh karena itu, PGN terus berupaya mendatangkan pasokan gas bumi dari berbagai sumber, termasuk LNG, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Lebih lanjut, PGN sedang mengupayakan alternatif tambahan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama di wilayah Sumatera Bagian Utara, Tengah, dan Selatan, Lampung, serta Jawa Bagian Barat. Salah satu alternatif yang ditawarkan adalah pasokan gas dari LNG, mengingat adanya penurunan alamiah dari pasokan gas pipa konvensional.

Ratih menjelaskan bahwa meskipun proses penyaluran LNG membutuhkan rantai distribusi yang lebih panjang, termasuk proses pendinginan, transportasi, penyimpanan, dan regasifikasi, PGN tetap berkomitmen untuk menyediakan solusi terbaik bagi pelanggan. PGN akan terus mengoptimalkan penggunaan pasokan gas pipa yang tersedia, sambil memberikan opsi pasokan gas LNG untuk memenuhi kebutuhan industri saat ini.

Terkait hal ini, Ratih menekankan bahwa PGN akan tetap memprioritaskan penggunaan gas pipa untuk memastikan harga yang lebih kompetitif bagi pelanggan. Dengan jaringan infrastruktur gas yang terintegrasi, PGN optimis dapat mengalokasikan pasokan gas pipa dan LNG secara efisien untuk memenuhi permintaan di berbagai wilayah.

Harapannya, dengan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan regulator, PT PGN Tbk dan industri dapat terus tumbuh bersama dan memberikan kontribusi positif dalam memperluas pemanfaatan gas bumi industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (ea1)

Related posts

Cara PGN Subholding Gas Pertamina Hadapi Tantangan Optimasi Utilisasi Gas Bumi di Masa Transisi

Redaksi Ekonomi Aktual

Arcandra Tahar Terbitkan Buku Public Interest in Energy Sector Bahas Berbagai Aspek Tentang Energi Nasional dan Global

Sinergi Pemerintah dan Subholding Gas Pertamina Optimalkan Gas Bumi di Masa Transisi Energi