EKONOMIAKTUAL.COM, KEDIRI: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, Bank Jatim secara resmi menyerahkan bantuan pembangunan greenhouse untuk budidaya buah melon kepada Pemerintah Kota Kediri.
Penyerahan CSR ini berlangsung di Balai Kota Kediri pada Selasa (27/5), dalam acara launching program unggulan menuju 100 hari kinerja Wali Kota Kediri. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim, Mi’roj Subhanto, dan diterima langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Greenhouse merupakan sistem pertanian inovatif dan ramah lingkungan yang sangat bermanfaat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Corporate Secretary Bank Jatim, Fenty Rischana K, menjelaskan bahwa CSR dalam bentuk greenhouse ini adalah upaya bersama untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Lebih lanjut, Fenty menuturkan bahwa pembangunan greenhouse ini juga dalam rangka mendukung program urban farming di Kota Kediri dengan mengadopsi teknologi Internet of Things (IoT). Teknologi tersebut berfungsi untuk mengurangi penggunaan air dan pupuk melalui irigasi dan pemupukan presisi. “Dengan menggunakan teknologi IoT, kita dapat memonitor secara real time serta dapat mengoptimalkan kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman di Kota Kediri,” jelas Fenty. Greenhouse ini akan dibangun di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Banjarmlati, Kelurahan Banaran, dan Kelurahan Jamsaren.
Fenty menegaskan, bantuan yang diberikan oleh Bank Jatim merupakan bentuk dukungan terhadap pertanian lokal yang mandiri dan berkelanjutan. Bank Jatim berharap, dengan adanya greenhouse ini, dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi petani dan sekaligus memperluas praktik pertanian modern yang ramah lingkungan.
“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan kelompok tani diharapkan ketahanan pangan masyarakat Kota Kediri dapat terus meningkat. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebagai salah satu upaya dalam kemandirian pangan yang termasuk dalam program utama Presiden Prabowo,” terangnya.
Menurut Fenty, Bank Jatim akan terus berkomitmen untuk mendukung seluruh program pembangunan Kota Kediri. Bank Jatim tidak hanya ingin menjadi lembaga keuangan semata, tetapi juga mitra strategis daerah. “Kami ingin berkontribusi langsung untuk mendorong kemajuan pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Fenty juga menambahkan, program CSR Bank Jatim Peduli ini merupakan bentuk nyata sinergi Bank Jatim dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kami berharap langkah kecil ini bisa menjadi katalis untuk perubahan besar. Sebab, kami percaya bahwa pembangunan berkelanjutan harus melibatkan banyak pihak dan saling kolaborasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyambut baik dan bersyukur atas momen ini. Ia menyebut penyerahan bantuan greenhouse ini sebagai penanda penting serangkaian perjalanan menuju 100 hari kinerjanya dalam memimpin Kota Kediri. “Sudah banyak upaya yang telah kita lakukan bersama. Maka, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi pada seluruh pihak yang telah kompak mendukung dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kota Kediri yang mapan,” ujarnya.
Vinanda juga menambahkan, sebagai wujud untuk membangun Kota Kediri yang lebih maju, pihaknya telah meresmikan berbagai program unggulan sebagai realisasi Sapta Cita bersama para stakeholders, termasuk greenhouse dari Bank Jatim. Selain itu, pihaknya juga meluncurkan layanan siaga 112 dan batik khas Kediri.
“Kita berharap program-program yang diluncurkan ini dapat berjalan lancar dan pastinya itu semua butuh dukungan dan pengawasan dari masyarakat agar program-program ini bisa tepat sasaran serta bermanfaat untuk masyarakat Kota Kediri,” tegas Vinanda.(ea1)
