EKONOMIAKTUAL.COM
Umum

PGN Subholding Gas Pertamina & Team Pertamina Peduli, Salurkan Bantuan Warga Terdampak Kejadian di Integrated Terminal Plumpang

EKONOMIAKTUAL.COM, JAKARTA: PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina cepat tanggap mendukung penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak Kejadian di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang pada Jumat malam, (3/3/2023). Bantuan yang diberikan berupa makanan siap santap, diapers lansia, diapers balita, selimut, dan obat-obatan sesuai dengan rekomendasi Posko Pertamina Peduli.

“Kami turut prihatin atas kejadian yang terjadi dan berefek pada warga di sekitar lokasi. Bantuan yang diberikan sejalan dengan upaya penanganan cepat Holding Pertamina yang memprioritaskan penanganan warga sekitar. Dengan bantuan yang diberikan diharapkan dapat sedikit mengurangi beban warga terdampak,” ujar Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, (4/3/2023).

Lanjut Haryo, Tim CSR PGN terus berkoordinasi dengan Tim Posko Pertamina (CSR Holding) dan pihak terkait perihal dengan bantuan yang dibutuhkan oleh warga saat ini. Saat ini Tim CSR PGN sedang melakukan pembelanjaan bantuan yang diperlukan.

Bantuan dikirimkan ke Posko Pertamina Peduli di Kantor Subholding Commercial& Trading Pertamina. Pertamina sendiri, terjun langsung menyerahkan bantuan di beberapa titik yaitu Porko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawabadak, Puskesmas, dan Kantor Kelurahan Rawabada Selatan.

“Sebagai bagian dari Pertamina, PGN Subholding Gas, akan terus berkoordinasi dengan Tim Pertamina sebagai Holding dalam penanganan kejadian yang menjadi keprihatinan kita semua ini serta mendukung komitmen tanggung jawab penuh terhadap seluruh warga dan penanganan kejadian. Kami berkomitmen terus menyalurkan bantuan dan siap support melalui bantuan dalam bentuk apapun,” ucap Haryo. ea2

Related posts

PGN Subholding Gas Pertamina Raih Anugerah BUMN 2023

Redaksi Ekonomi Aktual

Atasi Rendahnya Mutu Literasi, NU Circle Kembangkan Sinergi Penta-helix

CSR Alfamart Bantu 100 Bibit Buah STKIP PGRI Nganjuk

Redaksi Ekonomi Aktual