EKONOMIAKTUAL.COM – SURABAYA. Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi) Surabaya, periode 2021-2016, Yoyon Sudiono, SE ST berjanji akan aspiratif dan responsif. Moto itu disampaian Yoyon usai terpilih sebagai Ketua Gapensi Surabaya dalam Musyawarah Cabang (Muscab) VIII yang berlangsung di Westin Hotel Surabaya, Kamis, (18/11/2021).
Yoyon terpilih secara aklmasi sebagai Ketua Gapensi Surabaya dalam Muscab yang dihadiri 320 anggota. “Mudah-mudahan apa yang menjadi moto kami bisa terimplementasikan dengan baik dan berjalan lancar sesuai harapan.
Lebih lanjut Yoyon menyampaikan, terkait dengan khususnya industri jasa kontruksi, Gapensi akan berperan aktif sebagai asosiasi dari induk teman-teman jasa kontruksi.
“ Teman-teman harus dan wajib menyikapi regulasi yang ada terkini terkait kelangsungan usaha teman-teman pengusaha jasa kontruksi khususnya anggota yang saat ini dirasa sangat berat. Tapi Insha Allah sebagai organisasi tertua dan terlama kami sudah menyiapkan segalanya,” terang Yoyon.
Dia mencontohkan, di era Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yaitu mengerucutya asosiasi-asosiasi badan usaha, dari puluhan, hanya tinggal 6 dan salah staunya adalah Gapensi yang terakreditasi dan mendapatkan lisensi dari Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK).
“Karena itu saya yakin Gapensi adalah asosiasi yang teruji. Ini dibuktikan dengan mendapatkan lisensi pertama dari sekian puluh asosiasi yang mengajukan sebagai lembaga yang mendapatkan sertifikasi dari badan usaha,” sambungnya.
Untuk itu kata Yoyon, Gapensi harus berperan aktif dan harus bertanggung jawab jika ada anggota yang mengalami kesulitan dalam memenuhi legalitasnya.
“Seperti yang disampaikan oleh Ketua BPD Gapensi Jatim, Pak Syarif ( M Syarifudin). Dengan adanya sistem yang terintegrasi. Otomatis menjadi langkah awal untuk menyongsong era digital. Kami akan bersama pengurus lainnya akan merapatkan barisan. Membangun sinergi baik dengan stakeholder baik dengan Pemkot Surabaya dan kementerian yang ada. Nah, tugas kami disini bisa memberikan edukasi dan pelatihan kepada teman-teman anggota agar bisa menyongsong era seperti ini,” jlentreh Yoyon yang juga mantan anggota Dewan Pembina Gapensi Surabaya itu.
Dia makin optimistis Gapensi Surabaya akan makin maju karena mendapatkan lampu hijau dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Sejak dilantiknya pak wali, ada satu hal yang luar biasa bagi kami terkait industri jasa kontruksi terhadap pengoptimalan dan pemberdayaan tenaga kerja secara manusiawi. Ada satu langkah ke depan yang sangat luar biasa. Beliau (wali kota) mempunyai kebijakan yang luar biasa. Contohnya tenaga kerja Satgas yang sekarang tidak lagi ada tenaga kerja dari luar Surabaya. Ini menjadi suatu bentuk kepedulian seorang pemimpin kepada rakyatnya. Kami menilai itu sebuah perhatian yang patut diapresiasi. Ketika kami menyampaikan keluh kesah anggota kami khususnya pengusaha kecil, beliau sangat responsif. Dan mengatakan, tolong inventaris anggota kelas kecil yang belum mendapatkan pekerjaan dari Pemkot nanti audensi dengan Pemkot,” ungkap Yoyon.
Di 2022 nanti, APBD Surabaya sudah digedok 10,3 triliun. “ Insha Allah dari total 10 triliun lebih itu, kami dari Gapensi bisa mendapatkan bagian dari proyek-proyek yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Untuk itu kami ingin menumbuhkembangkan semua anggota bisa bekerja dengan optimal. Sebagai contoh misalkan, teman-teman yang tidak mempunyai sub bidang atau kualifikasi bidang, akan kami dorong untuk berkolaborasi dengan pengusaha konstruksi lainnya agar menopang dan bisa berkolaborasi. Supaya tidak hanya menjadi penonton. Syukur-syukur bisa menjadi pemenang tender yang ditayangkan Pemkot,” bebernya.
Di bagian lain, ketua umum BPD Gapensi Jawa Timur, M Syarifudin berharap setelah Muscab, posisi Gapensi Surabaya harus terdepan. “Maksud saya terdepan dalam arti keprofesionalan dan tata cara organisasi. Kenapa, karena ke depan tantangan kami cukup berat dalam melaksakanan tugas sebagai masyarakat jasa kontruksi,” tutur Syarifudin.
Tapi menurut Yoyon, Gapensi Surabaya sudah teruji. “Artinya produk Gapensi Surabaya bisa dimanfaatkan masyrakat Surabaya secara maksimal. Saya yakin bisa melewati atau menjalankan apapun yang menjadi aturan pemerintah. Dengan adanya undang-undang sekarang ini ibarat seleksi alam bagi teman-teman jasa kontruksi. Tapi saya yakin teman-teman Surabaya pasti bisa. Karena mengedepankan keprofesionalan,” tegasnya.
Terkait terpilihnya kembali Yoyon sebagai nahkoda Gapensi Surabaya untuk lima tahun ke depan, Syarifudin mempunyai pandangan. Menurutnya, Yoyon adalah sosok yang tepat untuk menjadi leader organisasi.
“Saya dan mas Yoyon bukan orang baru di Gapensi. Bisa saya katakan Mas Yoyon ini Gapensi banget dan teruji dalam lima tahun terakhir. Mas Yoyon juga banyak berbuat untuk masyarakat Surabaya. Gapensi Surabaya masih ingin Mas Yoyon untuk mengkomandani Gapensi Surabaya karena ia merupakan aset dan sudah teruji di bidangnya,” pungkas Syarifudin. (ea-3)