EKONOMIAKTUAL.COM, SURABAYA — Penjualan Lemooin melonjak 7 kali lipat atau 700% hingga kuartal III 2021. Chief Executive Officer Lemooin, Heri Purnomo, menyatakan bahwa permintaan daging sapi Lemooin hingga kuartal III adalah 120 ton dengan rata-rata permintaan tiap bulan sebesar 12 ton. Nilai ini cukup signifikan dibandingkan tahun 2020.
Peningkatan ini dapat dipicu oleh berubahnya pola belanja masyarakat dan semakin banyaknya masyarakat yang peduli dengan kesehatan.
“Pandemi tak hanya membuat masyarakat lebih senang berbelanja online karena aktivitas banyak dilakukan di rumah, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya makanan sehat, khususnya daging sapi yang kaya zat besi. Seperti yang kita ketahui, zat besi diperlukan tubuh karena dapat membantu meningkatkan imunitas. Tak heran selama pandemi demand daging sapi meningkat tajam,” ujar Peter Go, Chief Marketing Officer Lemooin.
Lemooin sebagai healthy meat brand tak hanya membantu menyeleksi daging sapi yang akan dikonsumsi konsumen, tetapi juga terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk makanan sehat berbasis daging sapi untuk memenuhi kebutuhan protein harian masyarakat Indonesia. Harapannya agar masyarakat Indonesia lebih peduli dengan pola konsumsi hariannya dan memiliki angka harapan hidup lebih baik karena terbiasa dengan pola hidup sehat. Semangat ini semoga dapat menjadi bahan bakar untuk mewujudkan Indonesia Lebih Sehat.
Produk-produk Lemooin seperti daging steak, daging giling, daging iris, iga, brisket diproses menggunakan teknologi modern dan melalui beragam uji sebelum jatuh ke tangan konsumen.
“Lemooin sudah melakukan beragam sertifikasi seperti halal, NKV, CoA, BPOM, hingga HACCP, terhitung sejak memulai legalitas usaha. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas produk Lemooin. Kami senantiasa menyediakan produk-produk dengan kualitas terbaik demi kenyamanan, keamanan, dan kepercayaan konsumen,” imbuh Peter.
Heri dan Peter pun optimis permintaan daging sapi Lemooin akan terus meningkat hingga kuartal IV 2021, apalagi bertepatan dengan momen Natal dan Tahun Baru.
“Kami berharap di kuartal IV ini penjualan Lemooin dapat meningkat hingga dua kali lipat dari kuartal sebelumnya. Kami bahkan sudah siap dengan lonjakan permintaan daging selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,” ungkap Heri. (ea-1)