EKONOMIAKTUAL.COM, JAKARTA: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (“PGN”) mengemban visi optimis untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis gas bumi di Indonesia, dengan harapan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri semakin meluas di berbagai wilayah. Selain itu, PGN bertekad untuk memperluas penggunaan gas bumi domestik demi mendukung ketahanan energi nasional.
Dalam upayanya menuju masa depan yang lebih kokoh, PGN merancang strategi investasi yang bertujuan untuk mengokohkan eksistensinya. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan jumlah pelanggan gas bumi yang dilayani, yang saat ini telah mencapai 830.935 pelanggan, terdiri dari 825.856 rumah tangga, 3.103 industri dan komersial, serta 1.976 pelanggan kecil.
Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN, menyatakan, “Kami berfokus pada percepatan konektivitas dan ketersediaan infrastruktur untuk meningkatkan penggunaan gas di pasar yang sudah mapan serta pasar yang baru dikembangkan. Pada saat yang sama, kami juga mengintensifkan inisiatif pengembangan melalui optimalisasi terminal LNG, infrastruktur gas, diversifikasi produk dan layanan, termasuk LNG trading, pengembangan energi terbarukan seperti biomethane, serta pengembangan pipa minyak untuk meningkatkan pendapatan.”
Dengan fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan, PGN akan terus membangun dan mengelola infrastruktur gas bumi, termasuk memperkenalkan inovasi dalam infrastruktur tersebut guna mempermudah akses distribusi gas bumi. PGN juga membuka diri untuk kerjasama dengan pemerintah dan entitas lainnya untuk mengintegrasikan pengelolaan gas bumi yang lebih baik bagi masyarakat.
Rachmat menambahkan, “PGN menggunakan tiga pilar prioritas untuk menghadapi perubahan dan melangkah ke depan, yaitu Grow, Adapt, dan Step Out, atau yang kami singkat sebagai GAS. Kami memperhatikan dinamika industri dan kondisi ketidakpastian dalam bisnis migas, sehingga ketiga pilar tersebut menjadi pedoman kami untuk fokus dalam melakukan optimalisasi, pengembangan, sambil tetap mengupayakan pengembangan bisnis energi hijau atau ramah lingkungan.”
Sebagai pengakuan atas visi jangka panjangnya, Anugerah BUMN 2024 telah menobatkan Direktur Utama PT PGN Tbk, Arief Setiawan Handoko, sebagai The Best CEO Visionary Leadership dalam kategori CEO BUMN & Anak Perusahaan BUMN Tbk. Penghargaan ini diselenggarakan oleh BUMN Track pada Rabu lalu (13/3/2024).
PGN juga berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan guna memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan. Hal ini dilakukan melalui evaluasi menyeluruh atas portofolio pasokan gas melalui jaringan pipa transmisi dan distribusi, serta melalui moda LNG.
Rachmat menekankan, “LNG dapat menjadi solusi bagi ketidakseimbangan pasokan gas, bukan pengganti gas pipa. LNG akan melengkapi pasokan gas bumi seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan akan gas bumi.”
Selanjutnya, PGN mengambil langkah penting dalam meningkatkan pengenalan dan pemanfaatan LNG, termasuk melalui bisnis LNG Trading, LNG Hub & Storage, dan LNG Bunkering untuk sektor Marine Fuel, mengingat LNG akan menjadi pasokan utama di masa depan Indonesia.
PGN juga aktif terlibat dalam sejumlah proyek strategis, seperti proyek pipa gas WNTS-Pemping, proyek infrastruktur gas di kilang Tuban, serta pembangunan infrastruktur pipa untuk mendukung pabrik pupuk di wilayah Timur Indonesia. Upaya hilirasi produk gas bumi tengah disiapkan di sektor petrokimia, biomethane, program hidrogen, dan transportasi CO2.
Rachmat mengakhiri dengan optimisme, “PGN yakin bahwa kinerja perusahaan akan terus maju. Dengan keyakinan bahwa gas bumi akan tetap memiliki peran penting dalam transisi energi, kami akan terus mempertahankan bisnis gas bumi sambil terus mengembangkan portofolio usaha kami.”
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang matang, PGN terus bergerak maju sebagai salah satu pelopor utama dalam industri gas bumi Indonesia, memberikan kontribusi yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi nasional.