Energi

Agroforestri di Desa Pagar Dewa, Solusi Pendapatan Tambahan Bagi Petani

×

Agroforestri di Desa Pagar Dewa, Solusi Pendapatan Tambahan Bagi Petani

Sebarkan artikel ini

 

EKONOMIAKTUAL.COM, JAKARTA: Desa Pagar Dewa kembali menegaskan komitmennya terhadap pertanian berkelanjutan melalui program Wanatani atau agroforestri. Program ini telah menjadi solusi bagi para petani di desa tersebut untuk memanfaatkan lahan yang sedang dalam proses peremajaan karet. Dua kelompok utama yang terlibat dalam program ini adalah anggota Koperasi Padetra Artomulyo dan Kelompok Tani Siaga, yang dibina oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) – Stasiun Kompresor Gas Pagardewa.

Agroforestri merupakan metode bercocok tanam yang menggabungkan pohon dengan tanaman pertanian di lahan yang sama. Di Desa Pagar Dewa, metode ini diaplikasikan pada lahan yang sedang dalam peremajaan karet, memungkinkan para petani untuk tidak hanya menyadap karet tetapi juga mendapatkan penghasilan tambahan dari tanaman lain.

Dalam program ini, petani telah menanami lahan seluas 1,5 hektar dengan semangka dan cabai. Semangka yang ditanam adalah varietas Red Beauty (Inul) dengan dua varietas utama, Bonita dan Mardi, yang terkenal dengan bentuk kecil dan lonjong serta rasa manis. Selain itu, semangka tanpa biji juga ditanam untuk menambah variasi produk.

Program ini telah memasuki tahap penanaman semangka periode kedua. Pada panen pertama, para petani berhasil memanen 10 ton semangka, dengan 6 ton dikirim ke pasar Jakarta. Sedangkan pada panen kedua yang berlangsung pada 12 Agustus 2024, hasil panen mencapai 7 ton dan diprediksi akan terus meningkat.

Fajriyah Usman, Sekretaris Perusahaan PGN, menegaskan bahwa dukungan PGN terhadap program-program pemberdayaan seperti Wanatani merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. PGN telah lama berpartisipasi dalam berbagai inisiatif yang mendukung kesejahteraan petani dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

“PGN memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk program Wanatani ini,” kata Fajriyah.

Program Wanatani dirancang untuk meningkatkan pendapatan petani karet melalui diversifikasi sumber pendapatan dan optimalisasi lahan. Program ini juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang diusung oleh Global Platform of Sustainable Natural Rubber (GPSNR), sebuah inisiatif global yang mendorong produksi karet alam berkelanjutan. PGN berkomitmen untuk terus mendukung keberhasilan program ini.

Tugiwan Aliestono, seorang petani karet yang turut serta dalam program ini, menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh PGN – Stasiun Kompresor Gas Pagardewa.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PGN dalam program Wanatani ini. Program ini tidak hanya membantu kami memanfaatkan lahan dengan lebih baik, tetapi juga memberikan penghasilan tambahan untuk keluarga kami,” ungkap Tugiwan. (ea3)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *