EKONOMIAKTUAL.COM, BADUNG: Subholding Gas Pertamina melalui afiliasinya PT Pertagas Niaga (PTGN) perdana menyalurkan Liquefied Natural Gas (LNG) via truk ISOTank bagi industri perhotelan di Pulau Bali. Pada Kamis (14/07), Pertagas Niaga mengalirkan LNG ISO Tank untuk kebutuhan Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Badung, Bali.
ISOTank mengangkut LNG yang berasal dari Filling Station PT Pertamina Gas di Bontang, Kalimantan Timur dengan volume sebesar 700-800 MMBTU per bulan. LNG tersebut dimanfaatkan oleh Hotel Conrad sebagai bahan bakar kebutuhan dapur dan boiler pemanas air serta laundry.
“Bali menjadi fokus area niaga Pertagas Niaga di tahun ini. Kami sangat gembira dengan sambutan yang luar biasa oleh industri hotel, restoran, dan café yang antusias memanfatkan gas CNG maupun LNG Pertagas Niaga. Efisiensi dan ketersediaan jaminan suplai menjadi kunci penting pada bisnis ini,” ujar President Director Pertagas Niaga, Aminuddin, (14/07/2022)
Pertagas Niaga menggandeng dari PT Laras Ngarso Gede sebagai patners dalam pengangkutan dan pengoperasian penyaluran LNG untuk industri perhotelan di Bali ini. LNG ISOtank menjadi pilihan bagi industri dengan kebutuhan volume besar sehingga dalam proses pengantaran lebih efisien. LNG sebagai bagian energi transisi yang lebih ramah lingkungan juga dipilih untuk mendukung Bali sebagai ekosistem pariwisata yang berwawasan lingkungan.
Komitmen PTGN dalam realisasi menyalurkan LNG ke industri perhotelan Bali ini mendapat apresiasi penuh dari PT Pertamina Gas (Pertagas). “Ini merupakan langkah awal yang baik dan kami sangat senang dapat mengoptimalisasi LNG untuk industri perhotelan di Bali sebagai sumber energi bersih, efisien dan ramah lingkungan,” ujar Direktur Komersial Pertamina Gas, Kusdi Widodo.
Sebagai hotel pertama di Indonesia yang disuplai LNG ISO Tank menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Conrad Hotel. “Conrad Bali bangga menjadi Hotel Hilton pertama di Bali yang meninggalkan LPG dan beralih ke LNG. Beberapa manfaat yang sudah terbukti, seperti tingkat efisiensi yang tinggi dengan emisi rendah menjadi alasan kami tidak ragu menjadi bagian dari inisiatif ramah lingkungan ini,” kata GM Conrad Bali, Kevin Girad.
Khusus bagi industri hotel, restoran dan café di Bali, PTGN optimistis dapat mengalirkan gas baik sebesar 12.000 MMBTU per bulan yang dipasok dari CNG di Jawa Timur maupun LNG dari Kalimantan. Volume ini diprediksi akan naik signifikan dengan membaiknya kondisi pasca pandemi COVID-19 dan kesadaran pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan. CNG dan LNG alternatif bagi konsumen guna yang wilayahnya belum tersambung jaringan pipa gas. ea4